Beberapa waktu yang lalu aku sempat membeli dan membaca sebuah buku
yang menurutku sangat bagus. Ada satu bab dibuku itu yang menceritakan tentang
pohon bambu yang bernama Mojuk. Konon setelah bibitnya disebar, pohon ini tidak
akan menunjukkan perubahan apa pun selama lima tahun selain mengeluarkan sebuah
tunas kecil. Menjelang berakhirnya tahun kelima, barulah pohon itu tumbuh
dengan pesat hingga puluhan centimeter dalam sehari dan mampu tumbuh hingga
setinggi hampir 25 meter. Aku langsung berpikir "wow, menakjubkan."
Sebenarnya, selama lima tahun pertama Mojuk bukannya tidak
tumbuh. Ia memeperkokoh akarnya di dalam tanah dan membuat persiapan untuk melakukan
lompatan. Lalu bila waktunya tiba, ia akan tumbuh dengan cepat dan lebih tinggi
daripada pohon lainnya.
Menurutku kehidupan seseorang juga seperti itu, sangat
mirip dengan Mojuk. Untuk melakukan sebuah lompatan berkualitas, kita harus
bersabar bila keadaan belum menunjukkan hasil apa pun.
Kebanyakan orang berkeinginan jika setiap kali
berusaha, misalkan 10 kali, kesepuluh usaha tersebut langsung ada hasilnya di
depan mata (aku sering seperti itu). Namun, kenyataannya tidak seperti itu! Ada
satu keadaan dimana tidak ada perubahan yang terjadi, meski kita sudah berusaha
dengan sekuat tenaga.
Banyak orang yang akhirnya menyerah di keadaan ini
setelah berusaha dengan keras. Hanya orang-orang yang bersabar dan mau berusaha
lebih keras lagi yang dapat merasakan manisnya keberhasilan itu.
Coba kita perhatikan dalil ini:
Beruntung = Sukses/Berhasil
Dari situ kita akan tahu bahwa Mojuk benar-benar menjadi
salah satu tanda kebesaran Allah SWT yang sangat nyata yang memcerminkan dalil
tersebut.
Bagaimana kawan? Mojuk saja bisa sabar dan sukses, kenapa kita
tidak?
0 comments:
Posting Komentar