Rabu, 23 September 2020

Posted by Yahya On Rabu, September 23, 2020

 

Mojuk

Beberapa waktu yang lalu aku sempat membeli dan membaca sebuah buku yang menurutku sangat bagus. Ada satu bab dibuku itu yang menceritakan tentang pohon bambu yang bernama Mojuk. Konon setelah bibitnya disebar, pohon ini tidak akan menunjukkan perubahan apa pun selama lima tahun selain mengeluarkan sebuah tunas kecil. Menjelang berakhirnya tahun kelima, barulah pohon itu tumbuh dengan pesat hingga puluhan centimeter dalam sehari dan mampu tumbuh hingga setinggi hampir 25 meter. Aku langsung berpikir "wow, menakjubkan."

Sebenarnya, selama lima tahun pertama Mojuk bukannya tidak tumbuh. Ia memeperkokoh akarnya di dalam tanah dan membuat persiapan untuk melakukan lompatan. Lalu bila waktunya tiba, ia akan tumbuh dengan cepat dan lebih tinggi daripada pohon lainnya.

Menurutku kehidupan seseorang juga seperti itu, sangat mirip dengan Mojuk. Untuk melakukan sebuah lompatan berkualitas, kita harus bersabar bila keadaan belum menunjukkan hasil apa pun.

Kebanyakan orang berkeinginan jika setiap kali berusaha, misalkan 10 kali, kesepuluh usaha tersebut langsung ada hasilnya di depan mata (aku sering seperti itu). Namun, kenyataannya tidak seperti itu! Ada satu keadaan dimana tidak ada perubahan yang terjadi, meski kita sudah berusaha dengan sekuat tenaga.

Banyak orang yang akhirnya menyerah di keadaan ini setelah berusaha dengan keras. Hanya orang-orang yang bersabar dan mau berusaha lebih keras lagi yang dapat merasakan manisnya keberhasilan itu.


Coba kita perhatikan dalil ini:


"Hai orang-orang yang beriman, BERSABARLAH kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu BERUNTUNG.” (Q.S Ali Imran: 200). 

Beruntung = Sukses/Berhasil

Dari situ kita akan tahu bahwa Mojuk benar-benar menjadi salah satu tanda kebesaran Allah SWT yang sangat nyata yang memcerminkan dalil tersebut.


Bagaimana kawan? Mojuk saja bisa sabar dan sukses, kenapa kita tidak?


0 comments:

Posting Komentar